Jumat, 16 Desember 2011

Fakta-fakta Dunia musik Indonesia Menjadi Membosankan

Hai Para Sahabat Teropong hmm mungkin ada merasa jenuh dan kan tentang kemunduran musik Indonesia sekarang?
Memeng benar kok itu merupakan fakta 


Berikut ini merupakan fakta-fakta yang terjadi di sekitar kita, yang mengakibatkan dunia musik Indonesia menjadi membosankan, antara lain :

Plagiat
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Di Indonesia sendiri banyak plagiator-plagiator yang tidak mengakui bahwa dirinya plagiat (meskipun banyak juga yang tidak plagiat, namun pamor mereka kalah oleh yang plagiat), baik itu penyanyi solo, group band, pengarang lagu dan banyak lagi. Mereka beralasan, hanya meng-influence aliran/genre musiknya saja, dan itu sudah menjadi satu senjata andalan bagi mereka untuk beralasan. Dan ketika salah satu penyanyi solo atau group band sukses dengan ke-plagiator-annya, maka yang lain sepertinya berlomba-lomba untuk mengikuti jejak plagiator sukses tersebut. Dan akhirnya, semakin membosankan musik Indonesia.
Note : Di sini ane tidak akan menampilkan contoh dari plagiator-plagiator tersebut, demi menjaga nama baik mereka. Mungkin dari rekan-rekan pastinya sudah tahu siapa saja dan group band mana saja yang jelas-kelas telah menjadi plagiator.
Lip-sync
Lip-sync atau lip-synch adalah istilah teknis untuk pencocokan gerakan bibir dengan suara. Dalam sebuah konser musik atau siaran langsung di televisi, lip sync merupakan hal yang kontroversial.
Di negara China, kementrian kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan tentang lip sync pada bulan Agustus 2009. Kementerian mengeluarkan kebijakan itu karena menilai bernyanyi lip sync termasuk kebohongan publik. Dan sebulan dari itu, dua penyanyi China, Starlets Yin Youcan dan Fang Ziyuan kedapatan hanya bercuap-cuap saat mereka konser di Provinsi Sichuan. Mereka di denda sekitar 80 ribu yuan atau RRp. 110 juta sekaligus menjadi korban pertama kebijakan kementrian kebudayaan. Kebijakan itu dikeluarkan karena pada tahun 2008, panitia Olimpiade Beijing melakukan tindakan kontroversial. Memasang gadis muda yang bernyanyi lip sync saat upacara pembukaan Olimpiade. Panitia beralasan tindakan itu dilakukan karena penyanyi sebenarnya tidak cukup cantik untuk ditunjukkan ke seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, lip sync menjadi sesuatu yang wajar dan pelaku nya pun sepertinya nyaman-nyaman saja (yang penting di bayar kata “mereka”). Banyak acara-acara pagelaran musik yang menggunakan “jasa” lip sync, baik itu di siarkan langsung oleh televisi maunpun tidak. Dan acara tersebut sukses menyedot penonton dan menaikkan rating acara tersebut mengakibatkan menjamurnya acara “lip sync show” di berbagai stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia. Namun, banyak juga acara-acara konser musik yang tidak menggunakan “jasa” lip sync, seperti : indiefest, soundrenalin, dan banyak lagi.
Tema Lagu Yang Sama
Dalam hal pemilihan judul lagu, hampir semua penyanyi, group musik, ataupun pencipta lagu memiliki tema yang sama. Ini membuat semakin membosankannya musik di Indonesia. Ketika seorang penyanyi atau group musik memiliki sebuah lagu yang sukses dengan tema, misalkan “selingkuh”, maka dengan serempak penyanyi atau group musik yang lain membuat lagu dengan tema tersebut (meskipun tidak semua, tetapi kebanyakannya begitu). Mereka mencoba peruntungannya dengan tema lagu tersebut, meskipun dengan musik seadanya. Dan ini sangat-sangat menyedihkan.
Pemaksaan Karakter
Mungkin hanya di Indonesia saja yang memiliki aktris/aktor segala bidang. Pemain sinetron, penyanyi, pemain film layar lebar, penulis lagu, presenter, dan sebagainya bersatu dalam satu karakter. Mereka menyebutnya “Aktris/aktor Serba Bisa”. Apakah dengan begitu, bisa disebut “serba bisa”? Belum tentu!. Karena banyak contoh yang memperlihatkan ke-lucu-an tersebut. Seseorang yang tidak memiliki bekal, bahkan bakat dalam dunia musik di paksakan untuk terjun kedalam dunia musik, maka yang terjadi adalah ke-lucu-an. Mereka menggunakan label keartisannya untuk mendongkrak popularitas di dunia musik. Memang itu hak mereka untuk berbuat seperti itu, tapi apakah mereka melihat hak orang lain?!. Namun, banyak juga yang asalnya terjun di dunia perfilm-an yang akhirnya hijrah ke dunia musik dan sukses.
Selain dari kalangan artis, banyak juga dari sekelompok orang yang mencoba untuk sukses di dunia musik. Dan bagi mereka yang tidak memiliki bakat dalam dunia musik, akhirnya akan tenggelam seiring dengan bermunculannya sosok-sosok yang memiliki bakat di dunia musik.
Kekuasaan Ada di Tangan Major Label
Mungkin inilah penentu seseorang atau sekelompok orang sukses atau tidaknya mereka dalam dunia musik. Dan ini merupakan fakta yang sangat jelas. Major Label-lah yang mengelola rekaman suara dan penjualannya, termasuk promosi dan perlindungan hak cipta. Mereka biasanya memiliki kontrak dengan artis-artis musik dan manajer mereka. Dan sepertinya sudah tidak perlu di jelaskan lagi, bagaimana major label – major label yang ada di Indonesia, sudah tahu sama tahu. Kekuasaan Major Label bisa sampai ke kreativitas atau improvisasi para musisi yang di kontraknya (mungkin di Indonesia saja). Dan hampir semua Major Label di Indonesia seperti itu!
Namun di luar fakta di atas, ane hanya ingin menyampaikan sedikit kritik tanpa maksud menyinggung atau melecehkan seseorang, sekelompok atau bahkan negara sendiri. Ini demi kemajuan Musik Indonesia. Dan bagi seseorang, sekelompok atau yang lainnya, yang merasa tersinggung atau tercemarkan nama baiknya, ane mohon maaf. BANGUN MUSIK INDONESIA!

Sejarah FC Barcelona


Futbol Club Barcelona, seperti moto mereka klub Mes que un menyarankan, lebih dari satu klub. Mereka berasal di Barcelona, ibukota wilayah Spanyol Catalunya dan dianggap sebagai lembaga yang paling penting dari Catalunya. Barcelona La Liga 18 kali dan telah juga memenangkan Piala Eropa (sekarang UEFA Champions League) pada dua kesempatan terpisah, tiba kedua yang baru-baru ini sebagai 2006.
Dibentuk pada tahun 1899, Barcelona telah datang untuk mewakili daerah Catalunya sehingga kini menjadi klub yang paling terkenal dan institusi penting Catalunya, salah satu daerah otonom di Eropa.
Sejarah di balik pembentukan klub adalah sebesar as much amusing as enthralling. Pada tanggal 22 Oktober 1899 pemain Swiss Joan Gamper iklan ditempatkan di Los Deportes menyatakan keinginannya untuk membentuk klub sepak bola di kota Barcelona dan meminta orang lain yang tertarik dalam proyek ini untuk bergandengan tangan bersama-sama di deck. Sebelas pemain menunjukkan minat dalam membentuk sebuah klub dan Football Club Barcelona melihat cahaya hari.
FC Barcelona menang perak pertama mereka pada tahun 1902 ketika mereka Juara Copa Macaya. Mereka terus memenangkan Campeonato de Catalunya pada beberapa kesempatan dan pada tahun 1928 bersama dengan klub-klub lain mendirikan divisi pertama Spanyol pertama kejuaraan. Barcelona mestinya memenangkan kompetisi di musim 1928-1929.
Selama Perang Saudara Spanyol tahun 1930 dan sejak itu, Barcelona menjadi yang paling penting outlet ekspresi bagi rakyat Catalunya. Di bawah Jenderal Francisco Franco’s diktator rezim, klub harus menjalani beberapa saat yang menyiksa seperti yang dilakukan orang-orang Catalan FC Barcelona tapi selalu dianggap sebagai sesuatu yang begitu suci sehingga bisa melampaui semua pemaksaan dilaksanakan oleh Franco.
FC Barcelona perlahan-lahan menjadi salah satu pemain top Eropa dan mulai menarik orang-orang seperti Belanda Johan Cruijff besar pada 1970-an dan mulai mengumpulkan perak. Kemudian mereka memiliki Golden Periode, era Dream Team di akhir 1980-an hingga pertengahan tahun 1990-an ketika mereka memenangkan tak kurang dari 11 piala, termasuk empat gelar berturut-turut La Liga 1.991-1.994 dan Piala Eropa (untuk pertama kalinya ) pada tahun 1992. Palungan Dream Team ini adalah Cruijff dan ia berhasil pemain seperti Josep Guardiola, Jose Mari Bakero, Txiki Beguiristain, Gheorghe Hagi, Ronald Koeman, Michael Laudrup, Romario dan Hristo Stoichkov.
Barcelona muncul lagi pada pertengahan 2000-an ketika mereka memenangkan gelar divisi pertama Spanyol dua tahun berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006 dan juga memenangkan Liga Champion di tahun 2006 naik di sayap Ronaldinho, Lionel Messi, Samuel Eto’o, Deco Xavi iklan.
Barcelona dikenal Barca sayang sebagai pendukung mereka yang juga ingin memanggil sisi mereka Blaugrana. Pada bulan Juni 2007, jumlah socis (klub anggota / pemilik) mencapai 156.366 sedangkan pada Juni 2006 jumlah penyes (resmi terdaftar di klub-klub pendukung) mencapai 1.782 di seluruh dunia.
Barcelona hanya salah satu dari tiga klub di Spanyol untuk tidak telah disingkirkan dari divisi pertama. Mereka mendorong persaingan sengit dengan Barcelona dan kontes Espanyol Barcelona derby dengan kota-saingan mereka. Tapi mereka sebenarnya saingan sengit Real Madrid dengan siapa kontes Barca el clasico (juga dikenal sebagai el Derbi). Unit Barcelona menganggap Real Madrid sebagai pembawa obor terakhir yang tersisa dari rezim Jenderal Franco.
Sejauh ini FC Barcelona telah memenangkan kejuaraan Spanyol 19 kali, Copa del Rey untuk data 25 kali dan Piala Eropa tiga kali. Barca saat ini dilatih oleh cules Joseoh Guardiola dengan mengendalikan Joan Laporta kursi presiden. Barca memainkan pertandingan rumah mereka di Camp Nou yang memiliki kapasitas 98.772 mengagumkan dan yang dikenal sebagai Katedral Football.
Klub prestasi utama termasuk:
* 19 La Liga
* 25 Copa del Rey (Piala Spanyol) (catatan)
* 7 Supercopa de EspaƱa
* 3 Piala Eropa / Liga Champion UEFA
* 4 UEFA Cup Winners ‘Cup
* 2 Piala Super Eropa
* 2 Piala Latin

Koran Online

Sahabat Teropong sekalian kali ini kami akan membahas beberapa Koran Online yang dapat kita baca dan nikmati secara Gratis!!!

Mau tau koran apa saja, berikut situs-situs Koran Online tersebut....
  1. Bolanews
  2. Seputar Indonesia
  3. Kompas 
  4. Media Indonesia
  5. Pikiran Rakyat
  6. Radar Banten
  7. Rakyat Bengkulu 
  8. Republika 
  9. Soccer 



    Bagaimana, sudah cukup jelas kan tentang situs-situs koran online tersebut.... Biar lebih jelas lagi langsung aja dech ke TKP nya gan.

    Rabu, 16 Februari 2011

    Paripurna DPR Hujan Interupsi Angket Mafia Pajak


    Jakarta: Rapat paripurna DPR, Rabu (16/2) hari ini, diwarnai hujan interupsi dari para inisiator Panitia Khusus Hak Angket DPR Mafia Pajak. Interupsi terjadi karena pembentukkan Pansus Hak Angket Mafia Pajak tidak masuk agenda paripurna. Padahal, sesuai keputusan Badan Musyawarah DPR pekan lalu, paripurna hari ini menagendakan pembacaan usulan Pansus Angket tersebut.

    Rapat paripurna DPR hari ini  hanya mengagendakan pembahasan Komisi Yudisial, kode etik Dewan dan sikap Komisi I DPR atas situasi politik di Mesir. Karena hal itu, para anggota dewan yang rata-rata merupakan inisiator Pansus mempertanyakan masalah ini kepada pimpinan paripurna DPR: Priyo Budi Santoso.

    "Kalau kita baca ada yang kurang, seingat saya kami sudah mengusulkan hak angket, kenapa tidak diagendakan. Ini aneh, ada apa dengan pimpinan? Kenapa agenda ini tidak dibacakan. Apakah pimpinan sudah masuk angin," tanya inisiator Pansus Angket Mafia Pajak dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo.

    Inisiator dari Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding, mempertanyakan hal sama. Ia meminta agar pimpinan DPR mengagendakan usulan Pansus Angket Mafia Pajak tersebu.

    "Tidak ada alasan untuk tidak mengagendakan. Karena sudah sesuai dengan aturan. Saya harap DPR tidak main-main. Mari kita konsisten. Ini tidak untuk menjatuhkan siapa-siapa," kata anggota DPR dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal.

    Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arya Bima menuding pimpinan DPR menyalahi tata tertib. Menurut Arya Bima, usulan angket mafia pajak tidak perlu dibahas dalam rapat pimpinan DPR ataupun Badan Musyawarah. "Ini tidak sesuai, tolong dihapus pembicaraan kolektif antar pimpinan. Ini yang menyebabkan molornya usulan itu," kata Arya Bima.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo melanjutkan, pimpinan DPR perlu mengklarifikasi apakah agenda Bamus benar telah menjadwalkan usulan Pansus Angket Mafia Pajak. "Kalau memang ada, kenapa sekarang tidak ada, kalau memang dihapus ya mending paripurna ditunda tidak perlu membahas yang lain. Kedua, saya minta menghentikan Panja di Komisi III DPR, karena ada pansus yang akan kita bentuk," kata Tjahjo.

    Menanggapi itu, Priyo pun menjelaskan ia sebenarnya akan membacakan usulan angket mafia pajak tersebut. Ia menjelaskan, ada surat masuk usulan mafia pajak diserahkan dua kali, pada 13 Januari 2011 dan 2 Februari 2011. Termasuk surat penarikan dukungan dari inisiator dari tujuh orang Fraksi Partai Demokrat dan masing-masing satu orang dari Fraksi Gerindra dan PKB.

    Sementara itu, pada 4 Februari 2011, sebanyak 35 anggota Komisi XI DPR juga mengajukan usulan angket terhadap kasus penerimaan negara dari perpajakan dan kasus perpajakan. "Surat selanjutnya dari tujuh teman dari Fraksi Demokrat perihal pencabutan pada 7 Februari 2011," kata Priyo.

    Atas dua usulan yang sama, Priyo mempertanyakan kepada rapat pimpinan apakah angket tersebut akan digabung atau tidak. Dari hasil perdebatan, keputusan tersebut diserahkan pada rapat Badan Musyawarah DPR. Akhirnya, inisiator dari Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding membacakan usulan Pansus Angket Mafia Pajak di depan rapat paripurna.

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More