Hai sobat teropong kali ini Teropong akan memberikan Tips manjadi sorang kakak yang baik. Maklum, buat kita, menjadi kakak berarti ada banyak beban yang dilimpahkan ke pundak kita. Alhasil, kita jadi malas banget berperan jadi kakak dan seringnya ini bikin kita dan adik kita jadi nggak akur. Padahal, sebenarnya jadi kakak yang baik gampang, loh. Mau tahu gimana sih jadi kakak yang baik?.
- Bukan Beban
Kita justru mesti melihatnya sebagai kesempatan buat menunjukkan sama Mama Papa bahwa kita sudah sedikit dewasa dan bisa dipercaya. Dengan begitu, kita pasti senang menjalani tugas negara sebagai kakak.
- Teman Bukan Bos
Kalau si adik sudah merasa nyaman sama kita, peran kita sebagai kakak bakal jauh lebih mudah. Dia pasti bakal dengan mudahnya curhat ke kita setiap kali ada masalah. Sehingga lebih gampang kan, menjaga adik kita? Kita juga bisa minta bantuannya kalau diperlukan.
- Jadi Panutan
Dan sebagai kakak, ‘kewajiban’ kita sepertinya bertambah, nih. Nggak hanya menjaga dan menjadi contoh yang baik buat adik, tapi juga mengajarinya saat dia mengalami kesulitan dalam memahami suatu pelajaran. Naahh, ini nih yang terberat. Karena kita harus pintar mengatur emosi supaya nggak cepat bete, apalagi kalau adik kita termasuk ‘lambat’ mencerna pelajaran.
Jangan emosi, ngajarin adik itu selain melatih kita menjadi dewasa juga membuat pintar, lho. Karena mau nggak mau kita ikutan mengingat kembali pelajaran yang sudah pernah kita pelajari sebelumnya. Simak tip berikut:
- Harus diingat, bahwa kemampuan belajar tiap orang itu nggak sama. Bisa jadi, di satu pelajaran kita lebih cepat menangkap disbanding adik, tapi di pelajaran lain adik lebih jago dari kita. Jadi…jangan keburu ngomel kalau adik nggak cepat mengerti.
- Kalau adik masih nggak ngerti-ngerti juga, hmm… mungkin metode belajarnya perlu disesuaikan, tuh. Misalnya, kita adalah tipe yang harus tenang kalau belajar, sementara adik merasa bisa cepat menghafal kalau diucapkan keras-keras. Ya, ikuti saja cara si adik. Lumayan kan, jadi ada sedikit variasi dalam gaya belajar kita.
- Apa? Masih belum ngerti juga? Grrr!!! Tenang… Se-emosi apa pun kita, usahakan supaya jangan sampai mengeluarkan kata hinaan seperti, “Goblok banget sih, lo!” ke adik. Bisa bikin berantem! Celaan nggak akan membuatnya jadi lebih mengerti pelajaran itu, yang ada dia malah jadi malas bertanya sama kita lagi.
- Percaya atau tidak, biasanya orang yang paling jarang kita beri pujian adalah keluarga sendiri. Nah, kalau adik akhirnya bisa melakukan tugasnya dengan baik, jangan pelit-pelit memuji, dong. Selain bikin hatinya senang, pujian ini juga akan menjadi “cambuk” baginya untuk terus berhasil.
Nah itu dia tips menjadi kakak yang baik. Semoga bermanfaat bagi sobat teropong semuanya.
Cintailah keluargamu dengan bumbu kasih sayang jangan sesekali kau tabur benih kebencian kepada mereka. Jadi kakak yang baik???. Gampang banget
0 komentar:
Posting Komentar