Dan rusuk memelukku erat
Namun aku masih bisa tersenyum
Karena luka yang amat sangat
Kamu tahu?
Tiap doaku namamu selalu ku sebut
Terlalu takut aku
Kamu menjadi mangsa buaya
Atau serigala di belantara manusia
Tanpa menunjukkan rasa khawatirku
Disaat kamu menderita
Dan disaat kamu nestapa
Bola mata milikmu yang sendu
serasa melukai hatiku
aku diam-diam
Bersedih untukmu
Walau aku tahu kamu tidak bisa ku jangkau
Denyut-denyut nadi berdendang
Denyut-denyut nadi berdendang
Tak hamparkan kegelisahan
Menguburkan keresahan dan mengantongi harapan
Aku bukan impian..
Menguburkan keresahan dan mengantongi harapan
Aku bukan impian..
Aku bukan isyarat dalam pilihan
Aku hanyalah sebuah kata yang bukan apa-apa
Aku hanyalah sebuah kata yang bukan apa-apa
0 komentar:
Posting Komentar