Minggu, 19 Februari 2012

Ketua PKNU "FPI Tidak Perlu dibubarkan"



Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Choirul Anam, atau yang akrab disapa Cak Anam mengatakan bahwa Front Pembela Islam tidak perlu dibubarkan.

"Menurut saya tidak perlu FPI dibubarkan sebab akan memunculkan masalah baru, dan bukan bentuk penyelesaian," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Cak Anam menyampaikan hal itu ketika menanggapi isu pembubaran FPI yang akhir-akhir ini ramai menjadi bahan pembicaraan. 

Ia meminta agar semua pihak tidak terpancing dan membiarkan persoalan ini berlarut-larut. "Apalagi kalau GP Ansor ikut-ikutan meminta agar dibubarkan atau dibekukan. Saya sangat tidak setuju," kata politikus yang juga Anggota Dewan Penasihat GP Ansor Pusat tersebut.

Menurut dia, meski pemerintah akhirnya membubarkan FPI, pihaknya yakin akan muncul organisasi-organisasi serupa. Di samping itu, ancaman konflik horizontal sangat rawan terjadi.

Menilai FPI, Cak Anam beranggapan ormas pimpinan Habib Rizieq tersebut diyakini memiliki niat mengajak kebenaran dan mencegah kemungkaran.

Namun, lanjut dia, ketiadaan hukum tegas di Indonesia membuat FPI prihatin. Padahal perjudian dan minum-minuman keras dan tindakan maksiat lainnya tertulis dalam hukum Indonesia.

"Jangan terburu-buru menyalahkan FPI secara langsung, tapi harus dilihat akar permasalahannya. Mungkin FPI jengkel dengan hukum di Indonesia yang tidak tegas karena dianggap membiarkan orang seenaknya menjual minuman keras," tukas Cak Anam.

Di lain pihak Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menengarai, upaya pembubaran FPI sekedar pengalihan isu agar masyarakat tak terpaku di isu Partai Demokrat.
"Isu ini kemudian dialihkan membubarkan FPI supaya pemberitaan tak selalu memojokkan Demokrat," kata Munarman kepada tribun, Sabtu (18/2/2012).
Ia menjelaskan, upaya pembubaran FPI ini telah didukung dana senilai Rp 62 miliar. Pertemuan untuk membubarkan FPI berlangsung di Taman Ismail Marzuki.
"Videonya ada, dan ini valid. Ada beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan itu. Dana yang didapat dari donatur-donatur, termasuk donatur dari luar negeri," urainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More